Bertahun-tahun lamanya saya terbiasa begadang. Sampai akhirnya mencoba memperbaiki pola hidup, ceritanya bisa dibaca di sini: pengalaman sukses menurunkan berat badan.
Salah satu hal yang saya perbaiki adalah mengatur pola tidur agar kembali normal. Susah memang, apalagi saya sudah bertahun-tahun begadang atau tidur telat sekali.
Cara yang saya lakuin adalah melakukan relaksasi sebelum tidur. Biar bisa tidur cepat.
Caranya simpel sih. Di awal-awal susah banget emang. Tapi setelah beberapa hari dipaksain mah bisa juga ternyata. Barangkali ini bisa berguna juga buat rekan-rekan yang masih susah tidur cepat.
Pada intinya, kita akan memaksa tubuh untuk rileks, lemes, nyantai. Biasanya susah ini teh. Ternyata, tubuh kita ngga bisa rileks begitu aja.
Tapi setelah melakukan beberapa langkah tambahan, akhirnya bisa juga.
Caranya kira-kira begini.
1. Cari Posisi Tidur Yang Nyaman
Saat mau tidur, cari posisi tidur yang nyaman untuk kita. Cari posisi yang ngga bikin badan atau otot tegang.

Pilihannya antara tidur miring atau terlentang. Kayaknya tidur tengkurap ngga bisa deh, secara ntar kita akan sedikit mengatur nafas juga.
Yah pilihan yang paling aman sih ya tidur terlentang.

Jangan lupa berdoa dulu sebelum tidur.
2. Tarik Nafas Panjang
Selanjutnya, coba tarik nafas panjang beberapa kali. Tarik nafas dalam-dalam dari hidung, keluarkan lewat hidung juga.
Jangan cepat-cepat ya, pelan aja. Jangan terlalu pelan juga sampai berikutnya harus narik nafas cepat.
3. Rilekskan Wajah dan Kepala
Selanjutnya rilekskan wajah dan kepala. Semua otot-otot di wajah itu kita coba paksakan untuk rileks.
Caranya dengan sugesti aja sih kalau saya mah. Pikiran saya fokus ke wajah dan kepala, terus di dalam hati terus di ulang-ulang perintah semacam ini; rilekskan wajah, rilekskan pipi, rilekskan bagian atas kepala, dll.
Saat melakukan perintah di dalam hati, pikiran kita fokus ke hal yang diperintahkan. Jangan lupa untuk terus menarik nafas dalam ya.
Kalau udah, sekarang ke langkah berikutnya.
4. Rilekskan Leher
Langkah berikutnya, kita bikin rileks leher. Caranya sama seperti di atas.
Perintahkan dalam hati agar otot di leher, terutama bagian belakang leher untuk rileks. Tentunya sambil lehernya ngga di tegangin juga ya.
Sambil tarik nafas dalam, lakukan perintah dalam hati. Ntar biasanya si otot leher akan terasa lemes dan lebih rileks.
Di awal mulai melakukan relaksasi ini mungkin ngga bakal langsung kerasa. Kadang cukup lama, baru kerasa rileks.
Nah kalau bagian leher sudah terasa lemas dan rileks, lanjut ke bagian berikutnya.
5. Lemaskan Tangan dan Bahu
Setelah leher terasa rileks, kita sekarang pindah ke tangan dan bahu. Masih dengan cara yang sama.
Sambil tetap menarik nafas panjang, perintahkan dalam hati agar otot-otot di tangan dan bahu menjadi rileks dan lemas. Kalau misalkan susah, bisa coba satu-persatu saja.
Bisa mulai dari tangan kanan, bahu kanan, terus ke bahu kiri, baru ke tangan kiri. Kemudian ke semua tangan dan bahu.
6. Lemaskan Punggung dan Pinggang
Kemudian, kita sekarang bikin rileks punggung dan pinggang. Maaasiih dengan cara yang sama. Jangan bosan ya.
Seperti di langkah sebelumnya, perintahkan dalam hati agar bagian punggung dan pinggang tidak tegang. Perintahkan untuk lemas dan rileks.
7. Rilekskan Paha dan Betis
Intinya sih rilekskan kaki aja ya. Kadang kalau diperintahkan rileks kaki, cuma bagian tertentu aja yang lemas. Saya lebih suka perintahkan per bagian aja. Mulai dari paha, lutut, betis, jari kaki, dll.
Caranya masih sama seperti di langkah sebelumnya.
8. Ulangi Jika Perlu
Saat awal melakukan relaksasi sebelum tidur ini, saya harus berulang-ulang melakukannya. Saat udah mencapai langkah 7 (merilekskan kaki), masih sama sekali ngga ngantuk.
Ulangi aja dari awal. Jangan lupa untuk terus menarik nafas panjang dan dalam.
Cara relaksasi sebelum tidur yang saya lakukan cuma gitu doangan sih. Sederhana sekali. Ntar kalau udah mau berhasil suka ada tanda-tandanya. Misalnya saja kayak sensasi tubuh melayang, pikiran ngeblank, dll.
Itu biasanya fase sebelum tidur. Cuma pas di awal mah malah bikin bangun lagi. Malah bertanya-tanya ini apaan? lho kok gini?
Ngga apa-apa, wajar saya pikir mah. Tapi ntar tiba-tiba ngeblank aja tertidur pulas.

Kalau udah terbiasa, saat mulai ada perasaan ngeblank (ngalenyap kalau kata orang Garut mah) atau melayang gitu, kita bisa ambil posisi tidur lain yang lebih nyaman. Tidur miring misalnya.
Ini emang bukan cara tidur cepat 30 detik, tidur 10 detik, atau apalah itu. Tapi untuk saya sendiri kerasa banget manfaatnya. Barangkali aja rekan-rekan juga merasalan hal yang sama.
Cara Mengosongkan Pikiran Sebelum Tidur
Dalam metode tidur cepat ini, cara mengosongkan pikiran sebelum tidur yang dilakukan adalah dengan fokus ke perintah yang kita berikan dalam hati, fokus ke merasakan otot tubuh menjadi rileks, lemas, dan santai, juga fokus ke melakukan pernafasan panjang yang teratur.
Kalau cara lainnya mah saya ngga tahu. Belum praktekin juga cara lain..wkwk
Saya juga ngga ngerti apa penyebab otak selalu berpikir saat tidur. Mungkin dari sananya seperti itu kali ya? Sampai sekarang ada aja ide atau pikiran yang muncul saat jelang tidur.
Saya coba usir atau minimalnya dikurangin dengan fokus ke tips di atas tadi aja.
Begitulah kira-kira. Mudah-mudahan berguna.